Tips-tips Berpidato / Memberikan Sambutan / Berbicara di Depan Umum
Tips1
Pidato merupakan kegiatan seseorang yang dilakukan di hadapan orang banyak dengan mengandalkan kemampuan bahasa sebagai alatnya. Pada saat berpidato sudah dapat dipastikan bahwa akan terjadi hubungan antara yang berpidato dengan yang diberi pidato. Oleh sebab itu maka yang berpidato (pemidato) hendaknya mempersiapkan dirinya dengan sebaik-baiknya, agar tercapai apa yang diharapkannya.
Beberapa fungsi pidato antara lain :
1. Menyampaikan informasi kepada pendengarnya.
2. Mendidik.
3. Mempengaruhi pendengar.
4. Menghibur.
5. Propaganda.
6. Penyambung lidah orang.
1. Menyampaikan informasi kepada pendengarnya.
2. Mendidik.
3. Mempengaruhi pendengar.
4. Menghibur.
5. Propaganda.
6. Penyambung lidah orang.
Dengan melihat beberapa fungsi pidato itu maka seseorang dapat dengan lebih jelas menentukan sikap pada saat akan atau ketika berpidato, bahkan dengan mengetahui manfaat tersebut seseorang yang berpidato dapat mengukur, apakah pidatonya itu berhasil atau gagal.
Berpidato yang baik harus memperhatikan beberapa syarat, diantaranya :
1. Berbusana yang sopan dengan melihat situasi, macam latar belakang pendengarnya, acara yang akan disuguhkan panitia.
2. Pergunakan bahasa yang sopan dan komunikatif sesuai dengan tingkat bahasa pendengarnya. Pergunakan bahasa baku jika berpidao dalam forum resmi, misalnya : seminar, rapat, sidang dsb.
3. Materi pidato harus sesuai dengan yang diinginkan pendengar. Jangan menggunakan materi yang justru bertentangan dengan kemauan, adat, norma, agama atau tatanan yang dianut oleh masyarakat pendengar.
4. Penampilan harus dengan rasa percaya diri, tidak minder rendah diri, takut, bingung atau grogi. Jangan memvonis pendengar dengan memaksakan pendapat atau kehendak.
2. Pergunakan bahasa yang sopan dan komunikatif sesuai dengan tingkat bahasa pendengarnya. Pergunakan bahasa baku jika berpidao dalam forum resmi, misalnya : seminar, rapat, sidang dsb.
3. Materi pidato harus sesuai dengan yang diinginkan pendengar. Jangan menggunakan materi yang justru bertentangan dengan kemauan, adat, norma, agama atau tatanan yang dianut oleh masyarakat pendengar.
4. Penampilan harus dengan rasa percaya diri, tidak minder rendah diri, takut, bingung atau grogi. Jangan memvonis pendengar dengan memaksakan pendapat atau kehendak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar